leelaa.org – Qatar memilih merespons serangan Iran secara diplomatik, legal, dan strategis, bukan militer. Keputusan ini Mengutamakan dialog dan gencatan senjata.

Serangan Rudal Iran & Respons Qatar

  • Insiden 23 Juni 2025
    Pada tanggal 23 Juni 2025, Iran meluncurkan rudal balistik—sekitar 6–19 unit—menuju Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, basis militer AS dan markas CENTCOM kawasan.
    Qatar menutup udara terlebih dahulu, mengerahkan sistem pertahanan, dan menyatakan bahwa seluruh rudal berhasil dicegat tanpa menimbulkan korban atau kerusakan signifikan . 
  • Kecaman Formal & Hak Balas
    Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk serangan tersebut sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Negara Qatar, wilayah udaranya, hukum internasional, dan Piagam PBB”. Juru bicara, Majed al‑Ansari, menegaskan bahwa Qatar “berhak untuk merespons secara proporsional dan langsung” sesuai hukum internasional. 

Alasan Qatar Tak Membalas dengan Militer

  1. Diplomasi dan De‑eskalasi
    PM Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, memilih pendekatan damai melalui diplomasi. Qatar terlibat komunikasi langsung dengan Teheran dan AS, mendorong Iran menerima gencatan senjata dan melanjutkan jalur diplomasi nuklir. 
  2. Peran Sebagai Penengah Regional
    Qatar memilih menjaga netralitas aktif, memastikan stabilitas kawasan. Mereka berfungsi sebagai mediator dalam konflik Iran–Israel–AS, membantu fasilitasi gencatan senjata . 
  3. Memperkuat Hubungan Bilateral dengan Iran
    Setelah insiden, Iran menyatakan niat mempererat hubungan dengan Qatar. Dilakukan panggilan antara pejabat tinggi kedua negara, menunjukkan keinginan menjaga “hubungan bertetangga baik” dan kesetiaan terhadap stabilitas kawasan. 
  4. Koordinasi Strategis dengan AS
    Qatar bertindak selaras dengan kepentingan AS. Dengan menyatakan hak untuk membalas, Qatar memberi ruang bagi AS untuk meredam eskalasi lebih lanjut. Keputusan untuk tidak membalas langsung dianggap bagian dari strategi menghindari konfrontasi besar dan menjaga stabilitas internasional. 

Dampak dan Implikasi

Aspek Dampak
Energi & Pasar Harga minyak global awalnya meningkat, namun turun saat serangan terbukti bersifat simbolis. Analis menilai serangan tersebut lebih untuk meredakan ketegangan ketimbang memicu perang besar .
Reaksi Kawasan Negara-negara GCC seperti Arab Saudi, UAE, dan Kuwait mengecam serangan Iran dan mendukung Qatar secara diplomatik .
Keamanan Regional Momen ini memperlihatkan persaingan antara ancaman dari Iran vs Israel, dan menegaskan pentingnya peran Qatar serta negara-negara Teluk lainnya dalam menjaga keamanan dan mengelola krisis .

 

Langkah Qatar ini menunjukkan bahwa, meskipun mereka memiliki kemampuan dan hak untuk membalas secara militer, strategi keseimbangan diplomatik dan kemitraan internasional dipilih sebagai jalan yang lebih bijak demi perdamaian dan ketahanan kawasan.